Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan


FAKTOR FISIK
Ibu Hamil
Ibu Hamil
  • Status Kesehatan
  • Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang dapat membantu mengidentifikasi kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan dan bayi baru lahir.Termasuk penyakit-penyakit yang diidap dahulu dan sekarang seperti;
    • Masalah kardiovaskuler
    • Hypertensi
    • DM                                         
    • Malaria
    • PMS
  • Status Gizi
    • Wanita hamil dan menyusui hrs betul-betul mendapatkan perhatian tentang susunan dietnya, terutama mengenai jumlah kalori, protein yg berguna untuk pertumbuhan janindan kesehatan ibu
    • Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan anemia, partus prematuritas,inersia uteri dan perdarahan
    • Sebagai pengawasan,kecukupan gizi ibu hamil dan pertumbuhan kandungannya dpt diukur berdasarkan kenaikkan BB (Rata-rata 6,5-16 kg)
    • Populasi yg beresiko menyangkut nutrisi adalah wanita yang mengkonsumsi tembakau,alkohol,kafein (kopi),marijuana,kokain atau barang terlarang lainnya, intoleransi terhadap laktosa, gestasi multiple dan vegetarian.
    • Selain itu juga terdapat 3 kategori nutrisi yg teridentifikasi harus mendapat kebutuhan koreksi tambahan yaitu ;
      • Kurang Gizi
      • BB rendah
      • Stres nutrisi
      Gaya Hidup
  • Subtances Abuse (penyalahgunaan unsur)
  • Perokok
FAKTOR PSIKOLOGI
  • Stressor internal dan stressor eksternal
    • Stressor Internal
    • Faktor-faktor internal yg dpt mempengaruhi kehamilan yaitu pada ibu sendiri yaitu faktor psikologi atau faktor kecemasan, sikap menolak pengalaman masa lalu
    • Stressor Eksternal
      • Faktor Keluarga
      • Sosial Ekonomi
      • Masyarakat
  • Suport Keluarga
  •  Subtances Abuse (penyalahgunaan unsur).Penyalahgunaan unsur adalah sebuah pola kejiwaan yang mengandung unsur aktif yang melibatkan resiko kesehatan.Unsur yang sering disalahgunakan adalah :  
KAFEIN
  • Suatu stimulan sistem syaraf lembut dan unsur paling umum yang disalahgunakan.
  • Dapat menyebabkan mathernal heart rate dan perubahan ritme seperti halnya efek yang paling umum kesulitan tidur, sifat lekas marah, gelisah dan ketergantungan.
  • Tachycardi janin adalah umum setelah maternal ingestion dari kafein dosis tinggi.
  • Wanita yg mengkonsuksi kafein dosis tinggi sering sebagai perokok,kemungkinan besar akan melahirkan BBLR dan peningkatan resiko pengguguran spontan
TEMBAKAU
  • Nikotin mrpk bahan umum yang ada pada tembakau yg menghasilkan efek samping vasokonstriksi yang kuat yg dapat menurunkan tekanan darah , serangan jantung dan tingkat epineprin dalam darah.
  • Pada wanita hamil akan meningkatkan resiko pengguguran spontan, plasenta yg abnormal (abruption  dan previa plasenta) , preeklamsi melahirkan BBLR
  • Bayi dari wanita perokok memiliki tingkat insiden trhdp Apnea dan syindrom kematian bayi yang tinggi.
MARIJUANA
  • Diklasifikasikan sbg Halusinogen cara kerjanya mirip dg alkohol yg menyebabkan tachycardi dan menurunkan tekanan darah serta hypotensi
  • Marijuana dpt menimbulkan efek samping selama kehamilan yaitu dapet meningkatkan resiko syndrom janin
KOKAIN
  •  Merupakan stimulan SSP.
  •  Efek dari kokain tachycardi, dysritme, vasokonstriksi,hypertensi, hypertermia.
  •  Wanita hamil yang menggunakan kokain sering mengalami salah dalam melakukan diagnosa kehamilan sebagai preeklamsi atau eklamsi.
  •  Efek lain yg akan muncul pada ibu pengkonsumsi kokain adalah abortus spontan, kelahiran preterm, plasenta akreta, BBLR dan kematian janin
OPIAT / CANDU
  • Opiat termasuk morphin, codein, mepernidin, fantanil, heroin, methaladon, oxymorphon dan hydromorphon.
  •  Ketergantungan opiat selama kehamilan dapat menyebabkan stress janin ,kematian janin, BBLR dan lingkaran kepala kecil
MANAJEMEN DARI PENYALAHGUNAAN BAHAN :
  • Penelusuran dari riwayat pasien dg pertanyaan spesifik untuk mendeteksi penyalahgunaan bahan.
  • Penting ditanyakan semua obat yg digunakan baik obat yg diresep, beli bebas juga yg harus diketahui metode mengkonsumsi, suatu kombinasi obat dpt dpt meningkatkan efek dari yg lainnya.
  • Lakukan manajemen mangarah pada pengurangan pemakaian
  • Penyalahgunaan yg terjadi pada masa kehamilan penanganan hrs sampai pada tingkat perkembangan janin dan neonatal.
  • Wanita yg disangka melakukan penyalahgunaan obat dan alkohol butuh dukungan analgetik dan anstetik.
  •  Perawatan wanita yg menggunakan bahan berbahaya memerlukan kolaborasi dari berbagai bidang dan profesional multidisiplin yg memiliki pengalaman penanganan pasien penyalahgunaan atau ketergantungan.
  •  Dengan penyediaan perawatan berkelanjutan bidan dapat bekerja meminimalkan komplikasi mathernal dan janin.
Untuk Download File MS.Word

Previous
Next Post »