Askeb 1 Konsep Dasar Asuhan Kehamilan

PHILOSOFI ASUHAN KEBIDANAN
  • Philosofi merupakan suatu statment, values/beliefs dari seseorang atau profesi
  • Philosofi bersifat dinamis (tidak berhenti dan dapat berubah sesuai dengan pengalaman dan tuntutan)
  • Philosofi asuhan kebidanan dalam hal ini asuhan kehamilan menggambarkan keyakinan yang dianut oleh bidan dan dijadikan sebagai panduan yang diyakini dalam memberikan asuhan kehamilan
Philosofi asuhan kehamilan :
  • Mempertahankan keamanan klien(safety)
  • Mempertahankan kepuasan klien (satifying)
  • Menghormati martabat manusia dan self determination
  • Menghormati perbedaan kultural dan etika (Resfecting culture and ethic disersity)
  • Berpusat pada kontek keluarga (family centered)
  • Berorientasi pada promosi kesehatan (health promotion)
LINGKUP ASUHAN KEHAMILAN
Oleh Helen Varney, dalam bukunya Varney’s Midwifery, menyatakan bahwa komponen/lingkup dari asuhan kehamilan/antenatalcare dapat dirumuskan sebagai berikut
  • Diagnosa dan penatalaksanaan dini kehamilan
  • Penilaian dan evaluasi kesejahteraan janin
  • Penilaian dan evaluasi kesejahteraan ibu
  • Petunjuk antisipasi dan instruksi
  • Tindakakan pengobatan untuk ketidaknyamanan kehamilan
  • Deteksi dini komplikasi bagi ibu dan janin
PRINSIP ASUHAN KEHAMILAN (BENNET AND BROWN)
  • Meningkatkan kesejahteraan ibu dan janinnya.
  • Mendukung dan membimbing ibu dalam menjalani masa kehamilan ini dan menganggap kehamilan merupakan suatu keadaan yang alami.
  • Meningkatkan peran keluarga dan lingkungan sekitarnya dalam mendukung ibu selama masa kehamilan
  • Mendorong dilakukannya metode yang benar dan tepat dalam penatalaksanaan masalah atau komplikasi yang timbul dalam kehamilan.
TUJUAN ASUHAN
  • Memantau kemajuan kehamilan memantau kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin
  • Mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial
  • Membangun kepercayaan antara keluarga dan tenaga kesehatan dan menganjurkan mereka untuk berpartisipasi memilih dan membuat informed choise tentang asuhan yang mereka dapatkan.
  • Deteksi dini adanya ketidaknormalan dan menyediakan penatalaksanaan atau pengobatan yang dibutuhkan.
  • Mempersiapkan persalinan cukup bulan dan selamat baik ibu maupun bayinya
  • Mempersiapkan masa nifas agar normal ASI eklusif
  • Mempersiapkan ibu dan keluarga setelah bayi lahir (menjadi orang tua)
Tujuan Pokok Pengawasan Antenatal : Menyiapkan ibu sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka saat post partum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental.
STANDAR PEL. ANTENATAL
Terdapat 6 standar dalam pel.Antenatal:
  • Identifikasi Ibu Hamil.
  • Pemeriksaan dan pemantauan Antenatal.
  • Palpasi Abdominal.
  • Pengelolaan Anemia pada kehamilan
  • Pengelolaan dini hypertensi pada kehamilan
  • Persiapan persalinan
Standar minimal Asuhan Antenatal (7 T) :
  • Timbang BB
  • Ukur TD
  • Ukur TFU
  • Imunisasi TT
  • Pemberian Tablet Besi
  • Test PMS
  • Temu wicara dalam rangka persiapan rujukkan
Kunjungan Ibu Hamil
  • Satu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 14 minggu)
  • Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-28)
  • Dua kali kunjungan selama  trimester tiga (antaraminggu 28-36 dan sesudah minggu ke 36)
First