TRIMESTER I
- Uterus atau Rahim
- Uterus akan membesar di bawah pengaruh hormon estrogen dan progesteron disebabkan hypertropi otot polos uterus
- Perubahan pada istmus uteri yang menyebabkan istmus uteri menjadi lebih panjang dan lunak (Tanda Hegar )
- Pertumbuhan rahim terjadi lebih cepat didaerah implantasai plasenta, sehingga rahim bentuknya tidak sama (Tanda Piskacek)
- Hypervakularisasi vagina akibat ransangan estrogen mengakibatkan terjadinya bendungan-bendungan menimbulkan warna merah tua atau kebiru-biruan(Tanda Chadwick)
- Meningkatnya pembuluh darah menuju rahim mempengaruhi serviks yang akan mengalami perlunakkan (Tanda Goodell ‘s)
- Kanalis servikalis dipenuhi oleh mukus yang kental disebut operkulum, pada awal masa kehamilan teraba seperti ujung daun telinga.
- Test HCG positif,
Selama kehamilan muda akan mengalami peningkatan menjadi 2 x lipat sampai kehamilan 6 minggu.
HCG akan ada didalam urine dan serum 9 hari setelah konsepsi.
Kenaikan BB sekitar 1-2 kg trimester pertama dan biasanya baru akan terlihat pad bulan ketiga
- Payudara.
- Estrogen memacu perkembangan sistem ductul payudara
- Progesteron menstimulasi perkembangan sistem alveolar payudara dan berperan pada tumbuhnya kelenjer susu
- Progesteron bersamaan dengan chorionoc somatomamotropin berperan terhadap pembesaran payudara yang menyebabkan payudara menjadi kencang dan geli selama dua bulan pertama kehamilan, juga menyebabkan pembesaran putting dan timbulnya colostrum pada payudara
- Pembesaran alveoli mamary menyebabkan payudara seperti bungkal.
- Pigmentasi pada kulit diduga pengaruh hormon estrogen dan progesteron mempunyai efek stimulasi melanosit, ini akan menghasilkan penghitaman putting dan primary areolar
- Posisi Uterus
- Awal berbentuk buah Peer berubah menjadi lebih bundar
- Pada minggu ke 12 kehamilan uterus telah memasuki panggul dan fundus dapat dirasa diatas syimphisis pubis
- VAGINA
- ä rangsangan estrogen pd khmlan à Tanda Chadwick smp minggu ke-8.
- Sekresi vagina menjd lbh kental, putih & asam krn tjd ä glikogen pd lapisan epitel vagina.
- ä Kadar estrogen à pertahanan & ä keasaman vagina.
- SUPLAI DARAH
Perkmbgan rahim & pemenuhan keb plasenta hrs seiring dgn ä suplai darah.
Estrogen à ä produksi asam lambung à hypersalivasi à morning sickness à emesis.
Tjd nya penekanan pd vesika urinaria à srg BAK.
TRIMESTER II
- UTERUS
- Awal TM II uterus mnjd bulat à lonjong spt telur.
- Uterus masuk ke rongga peritonium.
- Khmlan 16 mg cavum uteri diisi oleh amnion.
- Khmlan 20 mg plasenta sdh terbentuk sempurna.
- OVARIUM
Khmlan 16 mg fungsi korpus luteum di gantikan oleh plasenta dlm memproduksi hormon estrogen & progesteron.
- SERVIKS UTERI
- ä Vaskularisasi, oedema, pembesaran kelenjer serviks krn estrogen.
- Sekresi kelenjer serviks ä.
- POSISI UTERUS
- Uterus menempel pd dinding abdomen.
- Uterus berada pd posisi longitudinal thdp grs axis panggul.
- VAGINA & VULVA
ä Sekresi vagina nrmal jk tdk gatal, iritasi / berbau busuk.
Pengaruh progesteron à æ tekanan carbon dioksida à ä usaha bernafas.
Progesteron à gerakan usus æ à mknan lama d lambung à resorpsi d usus baik tp dpt tjd obstipasi.
- SISTEM CARDIOVASKULER
- Ukuran jantung membesar à ä beban kerja jantung à ä cardiac output à æ daya tahan tubuh.
- Jantung dpt bergeser ke kiri & ke kanan serta berputar dimuka à tekanan uterus ä à perkmbgan uterus.
- Pd khmlan 16 mg à volume darah ä ttp tekanan darah cendrung æ.
- SISTEM URINARIA
Tekanan pd vesika urinaria æ à srg BAK à uterus mulai keluar dr rongga panggul.
- SISTEM INTEGUMEN
- ä hormon estrogen & progesteron à MSH (Melanophore Stimulating Hormon) ä.
- MSH à mrpkan hormon y dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis à hiperpigmentasi pd bagian2 tubuh tetentu à closma gravidarum, hyperpigmentasi pd areola mamae, linea alba, strie livida, linea nigra, dll.
- PERTAMBAHAN BB
BB ä 0,4 – 0,5 Kg perminggu selama TM II.
- SISTEM ENDOKRIN
- Pd ♀ hamil BMR (Basal Metabolic Rate) ä & sistem endokrin ä.
- ä insulin à hipotalamus namun tjd feedback y menghambat kerja insulin & membuat sirkulasi darah ä.
- Produksi kartikosteroid ä à glikosuria pd khmlan à hipertensi & strie gravidarum jk sekresinya ä.
- PAYUDARA
- Estrogen & progesteron à ä produksi susu selama khmlan.
- Estrogen & progesteron à pertumbuhan dr sistem duktus, loboli & alveoli.
- Prolaktin diekresi kelenjer pituitary ibu, konsentrasi & kadar prolaktin dlm darah ibu ä.
- Glukokortiroid à hormon steroid adrenal y mengatur sirkulasi & transportasi air à membran sel selama hamil.
- GERAKAN JANIN
Pergerakan janin mulai dirasakan oleh ♀ hamil pd Multipara à 20 mg sedangkan pd primipara à 16 mg, & gerakan janin dpt bebas krn ada ruang y luas.
TRIMESTER III
- UTERUS
- Pd akhir khmlan dinding uterus mulai mnjd lbh tipis & lembut.
- Pergerakan janin dpt di observasi & badannya dpt diraba à posisi & ukurannya.
- Uterus lbh nyata à korpus uterus & berkembang menjadi segmen bawah uterus.
- Segmen bawah uterus à lbh lebar & tipis à tampak batas nyata antara bgn atas y tebal & bgn bawah y lbh tipis.
- POSISI UTERUS
Jk ♀ hamil tidur telentang à uterus menindih bgn tulang belakang,vena kava & oarta à aliran darah tertekan antara tulang belakang & uterus à æ aliran darah ke otak & uterus, keadaan ini dpt menyebabkan tjd nya syndroma hipotensif à♀ hamil lemah, untuk menghilangkan sirkulasi darahnya à♀ hamil dianjurkan untuk memiringkan badannya.
Mamae smkn tegang & membesar untuk laktasi akibat pengaruh samatomamotropin, estrogen & progesteron, kolostrum sdh mulai keluar.
ä BB sjk awal sampai akhir 11 – 12 Kg.
Pd akhir khmlan à kepala janin mulai turun ke bawah PAP, kel srg BAK akan timbul lg krn vesika urinaria mulai tertekan kembali, tjd nya hemodilusi menyebabkan metabolisme air makin lancar sehingga pembentukan air seni pun ä.
- DARAH
- Pd umur khmlan 32 mg vol darah ä 25 s/d 30%, sdngkan sel darah bertambah sekitar 20%.
- Sel darah merah ä jmlhnya untk mengimbangi pertumbuhan janin dlm rahim, ttp pertambahan sel darah dpt seimbang dgn ä vol darah à sehingga tjd hemodilusi y disertai anemia fisiologi leukosit ä s/d 10.000/ml & trombosit ä.
- SISTEM PERNAFASAN
Ph khmlan 32 mg, menyebabkan ibu hamil sulit bernafas (sesak nafas & pendek nafas) sbg kompensasi tjdnya desakan rahim & keb O2 ä, ibu hamil akan bernafas lbh dlm sktr 20 s/d 35% dr biasanya.
- TRAKTUS DIGESTIVUS
- Obstipasi masih terus berlanjut karena pengaruh hormon progesteron mengendorkan otot-otot.
- Lambung menjadi kosong dan gerakkan peristaltik diperlambat dengan tujuan memperbesar penyerapan gizi.
- Timbulnya rasa panas dalam perut merupakan hal sudah umum dan ada kaitannya dengan aliran asam lambung kembali kelambung.
- PERUBAHAN RANGKA TULANG
- Hormon progesteron dan hormon relaxin menyebabkan relaksasi jaringan ikat dan otot-otot maksimal terjadi satu minggu akhir kehamilan.
- Proses pengendoran ini memberikan kesempatan panggul untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai persiapan proses persalinan , tulang pubik melunak menyerupai tulang sendi, sambungan sendi sakrokoksigis mengendor membuat tulang koksigis bergeser kearah belakang
Untuk Download File MS.Word
EmoticonEmoticon