Manajemen Asuhan Kebidanan

Apa Pengertian Manajemen asuhan kebidanan
Merupakan suatu proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metoda untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan – penemuan keterampilan dalam rangkaian atau tahapan yang lagis untuk pengambilan suatu keputusan yang berfokus pada klien.
Proses – proses Manajemen Kebidanan
  • Pengumpulan data dasar
  • Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat da lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Untuk memperoleh data dilakukan dengan cara :
    • Anamnesa
      • Biodata
      • Riwayat menstruasi
      • Riwayat kesehatan
      • Riwayatan kehamilan, persalinan dan nifas
      • Pola kegiatan sehari – hari
      • Data bio psikososio kultural dan spritual
      • Pengetahuan klien
    • Pemeriksaan umum
    • Pemeriksaan khusus
      • Inspeksi
      • Palpasi
      • Auskultasi
      • Perkusi
    • Pemeriksaan penunjang
      • Laboratorium
      • Catatan terbaru dan sebelumnya
  • Interprestasi Data Dasar
  • Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosa atau masalah berdasarkan interprestasi yang benar atas data – data yang telah dikumpulkan, diinterprestasikan sehingga dapat merumuskan diagnosa dan masalah yang spesifik.
    • Diagnosa kebidanan
    • Diagnosa kebidanan adalah diagnosa yang telah ditegakkan bidan dalam lingkup praktik kebidanan dan memenuhi standat nomenulatus tersebut antara lain :
      • Diakui dan disahkan oleh profesi
      • Berhubungan langsung dengan praktik kebidanan
      • Memiliki ciri khas kebidanan
      • Didukung oleh Clintca 1 Judgement dalam praktik kebidanan.
      • Dapat diselesaikan dengan pendekatan manajemen kebidanan.
    • Masalah
    • Hal – hal yang berkaitan dengan pengalaman klien yang ditemukan dari hasil pengkajian atau yang mengerti diagnosa.
    • Kebidanan
    • Hal – hal yang dibutuhkan klien dan belum terindentifikasi dalam diagnosa dan masalah yang didapatkan dengan melakukan analisa data.
  • Mengidentifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial dan Mengantisipasi Penanganannya
  • Pada langkah ini kita mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial berdasarkan diagnosa atau masalah yang diidentifikasi. Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan dilakukan pencegahan. Bidan diharapkan dapat waspada dan bersiap – siap mencegah diagnosa atau masalah potensial ini menjadi benar – benar terjadi.
  • Menetapkan Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera untuk Melakukan Konsultasi, Kolaborasi dengan Tenaga Kesehatan lain berdasarkan kondisi klien
  • Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan atau untuk dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kondisi klien. Langkah ini mencerminkan kesinambungan dari proses manajemen kebidanan. Jadi manajemen kebidanan bukan hanya selama asuhan kunjungan antenaral saja, tetapi juga selama wanita tersebut bersama bidan terus menerus, misalnya pada waktu wanita – wanita tersebut dalam persalinan. Dalam melakukan tindakan harus sesuai dengan prioritas masalah atau kebutuhan yang dihadapi klien. Setelah melakukan rumusan tindakan yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi diagnosa atau masalah potensial pada langkah sebelumnya, juga harus merumuskan tindakan segera untuk menyelamatkan ibu dan bayi. Dalam hal ini termasuk tindakan segera yang mampu dilakukan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
  • Menyusun Rencana Asuhan yang Menyeluruh
  • Pada langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh yang ditentukan oleh langkah – langkah sebelumnya. Langkah ini merupakan kelanjutan dari manajemen terhadap masalah atau diagnosa yang telah diidentifikasikan atau diantisipasi. Pada langkah ini informasi data yang tidak lengkap dapat dilengkapi. Rencana asuhan yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien atau dari kondisi klien atau dari setiap masalah yang berkaitan dengan hal yang diidentifikasi tetapi juga dari kerangka pedoman antisipasi terhadap wanita tersebut seperti apa yang diperkirakan akan terjadi berikutnya, apakah dibutuhkan penyuluhan, konseling dan apakah perlu merujuk klien bila ada masalah – masalah yang berkaitan dengan sosial ekonomi, kultural atau masalah psikologis.
  • Pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman
  • Rencana asuhan menyeluruh seperti yang telah dilakukan atau diuraikan pada langkah kelima dilaksanakan secara efisien dan aman. Perencanaan ini bisa dilakukan oleh bidan atau sebagian oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya.
    Walaupun bidan tidak melakukannya sendiri, ia tetap memikul tanggung jawab untuk mengarahkan pelaksanaannya. Manajemen yang efisien akan menyangkut waktu dan biaya serta meningkatkan mutu asuhan klien.
  • Mengevaluasi
  • Pada tingkat atau langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar – benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi di dalam diagnosa dan masalah. Rencana tersebut dapat dianggap efektif juga memang efektif dalam pelaksanaannya.

Materi diatas menjelaskan tentang Pengertian Manajemen asuhan kebidanan dan Proses – proses Manajemen Kebidanan
Previous
Next Post »