Cara Pencegahan dan Pengobatan Tromboflebitis


Cara Pencegahan dan Pengobatan Tromboflebitis

Apa itu  Tromboflebitis?

Tromboflebitis merupakan Perluasan infeksi nifas yang paling sering ialah perluasan atau invasi ikroorganisme pathogen yang mengikuti aliran darah disepanjang vena dan cabang – cabangnya sehingga terjadi trobpoflebitis.



Klasifikasi Tromboflebitis terbagi atas : 

1. Pelviotromboflebitis

Pengertian Pelviotromboflebitis yaitu infeksi nifas yang mengenai vena – vena dinding uterus dan ligamentum latum, yaitu vena ovarika dekstra karena infeksi pada tempat implantasi plasenta terletak di bagian atas uterus ; proses biasanya  unilateral. Perluasan infeksi dari vena ovarika sinistra ialah ke vena renalis, sedangkan perluasan infeksidari vena ovarika dekstra ialah ke vena  kafa inferior.  Peritoneum yang menutupi vena ovarika dekstra, mengalami imflamasi dan akan menyebabkan perisalpingo – 00foritis dan periapendisitis. Perluasan infeksi dari vena utruna ialah ke vena iliaka komunis.



Mengapa pelviotromboflebitis bisa terjadi. apa penyebab Pelviotromboflebitis??
Disebabkan oleh kurangnya gizi atau mal nutrisi, anemia, kurang personal hygiene, trauma jalan lahir. Seperti partus lama atau macet dan periksa dalam yang berlebihan.

Apa saja gejala-gejala yang disebabkan oleh  pelviotromboflebitis?
  • Nyeri, yang terdapat pada perut bagian bawah dan / atau perut bagian samping, timbul pada hari ke 2 – 3 masa nifas dengan atau tanpa panas.
  • Penderita tampak sakit berat dengan gambaran karakteristik sebagai berikut :
    • Menggigil berulang kali. Menggigil inisial terjadi sangat berat ( 30 – 40  menit ) dengan interval hanya beberapa jam saja dan kadang – kadang 3 hari.  Pada waktu menggigil penderita ha[irtidak panas.
    • Suhu badan naik turun secara tajam ( 360C menjadi 400C ) yang diikuti dengan penurunan suhu dalam waktu 1 jam ( biasanya subfebris seperti pada endometritis ).
    • Penyakit dapat berlangsung selama 1 – 3 bulan.
    • Cenderung berbentuk pus, yang menjalar ke mana – mana, terutama ke paru – paru.
  • Gambaran darah
    • Terdapat leukositosis ( meskipun setelah endotoksin menyebar ke sirkulasi, dapat segera terjadi leukopenia ).
    • Untuk membuat kultur darah, darah diambil pada saat sebelum mulainya enggigil. Meskipun bakteri ditemukan di dalam darah selama menggigil, kultur darah sangat sukar dibuat karena bakterinya adalah anaerob.
  • Pada periksa dalam hampir tidak ditemukan apa – apa karena yang paling banyak terkena ialah vena ovarika yang sukar dicapai dalam pemeriksaan.
Beberapa Komplikasi yang disebabkan oleh pelviotromboflebitis
  • Komplikasi pada paru – paru : infark, abses, pneumonia.
  • Komplikasi pada ginjal sinistra, nyeri mendadak, yang diikuti dengan proteinuria dan hematuria.
  • Komplikasi pada persendian, mara dan jaringan subkutan.
Bagaimana cara penanganan dan pengobatan pelviotromboflebitis?
  • Rawat Inap : Penderita tirah baring untuk pemantauan gejala penyakit yang dan mencegah terjadinya emboli  pulmonum.
  • Terapi Medik : Pemberian antibiotika dan heparin jika terdapat tanda – tanda atau dugaan adanya emboli pulmonum.
  • Terapi Operatif : Pengikatan vena kava inferior dan vena ovarika jika emboli septic terus berlangsung sampai mencapai paru – paru, meskipun sedang dilakukan heparinisasi.


2. Tromboflebitis Femoralis
Pengertian Tromboflebitis Femoralis Yaitu infeksi nifas yang mengenai vena – vena pada tungkai, misalnya vena femoralis, vena poplitea dan vena safvena.

Bagaimana Penilaian Klinik terhadap Tromboflebitis Femoralis?

  • Keadaan umum tetap baik, suhu badan subfebris selama 7 -10 hari, kemudian suhu mendadak naik kira – kira pada hari ke  10 – 20, yang disertai dengan menggigil dan nyeri sekali.
  • Pada salah satu kaki yang terkena biasanya kaki kiri, akan meberikan tanda – tanda sebagai berikut :
    • Kaki sedikit dalam keadaan fleksi dan rotasi ke luar serta sukar bergerak, lebih panas dibanding  dengan kaki lainnya.
    • Seluruh bagian dari salah satu vena pada kaki terasa tegang dank eras pada paha bagian atas.
    • Nyeri hebat pada lipat paha dan daerah paha.
    • Reflektorik akan terjadi spasus arteria sehingga kaki menjadi bengkak, tegang, putih, nyeri dan dingin, pulsasi menurun.
    • Edema kadang – kadang terjadi sebelum atau setelah atau setelah nyeri dan pada uumnya terdapat pada paha bagian atas, tetapi lebih sering  dimulai dari jari – jari kaki dan pergelangan kaki, kemudian meluas  dari bawah ke atas.
    • Nyeri pada betis, yang akan terjadi spontan atau dengan memijit betis atau dengan meregangkan tendo akhiles ( tanda Homan ).
Bagaimana cara penanganan dan pengobatan Tromboflebitis Femoralis?
  • Perawatan : Kaki ditinggikan untuk mengurangi edema, lakukan kompres pada kaki. Setelah mobilisasi kaki hendaknya tetap dibalut  elastik atau memakai kaos kaki panjang yang elastic selama mungkin.
  • Mengingat kondisi ibu yang sangat jelek, sebaiknya jangan menyusui.
  • Terapi medik : pemberian antibiotika dan analgetik.
Materi diatas menjelaskan tentang Cara Pencegahan dan Pengobatan Tromboflebitis..
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Leon14
AUTHOR
9 May 2018 at 17:03 delete

Kasih sumber sebagai daftar referensi donk kak...

Reply
avatar