PERTUMBUHAN EMBRIO DAN JANIN

TAHAP GERMINAL (1-10 hari)
Dua hal yang harus terjadi sebelum konsepsi tersebut :

Ovulasi :
- Keluarnya ovum dari folikel dalam ovarium
- Masuknya ke tuba, uterus karena gerakan silia dan undulasi tuba
- Umur sel telur (ovum) 48 jam, jika dalam 48 jam tidak bertemu dengan sprema ovum akan mati dan hancur.
Inseminasi :
- Ekspulsi semen dari uretra pria kedalam vagina Wanita
- Setiap kali ejakulasi beberapa juta sperma 9100-120 juta) masuk ke dalam sal reproduksi wanita
- Masuknya ke uterus terus ke tuba disebabkan karena gerakan ekornya dan bantuan kontraksi maskuler yang mengelilinginya.
- Kecepatan geraknya 1 kaki/jam
- Hidup beberapa hari (48-72 jam)

Pembentukan Zigot
Begitu Sperma Memasuki Ovum :

Ekornya di lepas

Kepala embesar untuk membentuk pro nukleus wanita

Nukleus ovum merupakan pro nukleus wanita

Kedua Nukleus (msg2 23 kromosom) bersatu dan membentuk Sel spertama pro nukleus wanita
Pembelahan Sel (Kleavage)
24 jam setelah konsepsi Zigot mengalami pembelahan melalui proses MITOSIS, Nukleus Zigot mengandung 46 Kromosom
Morula Menjadi Blastula

Ovum terus membelah dan membelah lagi setiap 12 sampai 15 jam mengikuti gerakan perlahan menuju tuba fallopii

Morula à Ovum Berbentuk Seperti Kelereng

Setelah 6 hari ovum mencapai uterus, dimana sel-sel tersebut menjadi lapisan luar & dlm yg menonjol ke rongga uterus, cairan memenuhi ruang Diantaranya disebut BLASTODERM atau BLASTULA

Implantasi (Nidasi)

Saat blastula bergulir ke dlm rongga uterus ia kehilangan membranLuarnya yg disebut Zona Pellusida. Blastula siap untuk nidasi/implantasi di endometrium

Sarang Endometrum

Waktu nidasi terjadi, uterus ibu mencapai tahap premestrual sekresi (kayavaskularisasi) disebut Desidua Basalis. Letak normal implantasi adalah anterior atau posterior fundus utri

TAHAP EMBRIONIK (Hari ke-10 smp minggu ke-8 hari)

Dengan berakhirnya minggu kedua masa gestasi. Ovum terbenam seluruhnya, dan trofoblas yg mengelilinginya membentuk korion, Korion yang menonjol disebut VILI,yang menembus desidua & memberi bentuk groundwork utk plasenta. Sel-sel sitotropoblastik pd korion menghasilkan hormon KORIONIK GONADOTROPIN (hCG).

Perubahan Pada Ovum

Dua ruang terlihat dalam bulatan sel
Lapisan sel baru (mesoderm) tumbuh menutupi sel-sel aslinya, diantara dua ruang baru
Ruang tengah (yolksac) akan hilang
Ruang lain (amniotic cavity) dengan segera menutupi embrio.

Diskus Embrionik

Terdapat (3) tiga lapisan sel-sel yang melapisi yolk sac dan rongga amnion. Kedua lapisan ini membentuk DISKUS EMBRIONIK.
Ektoderm (lapisan luar rongga amnion) akan menjadi kulit, sistempersyarafan dan organ-organ peraba. Mesoderm (lapisan tengah) membentuk muskuloskletal, sistemsirkulasi, dan genitourinaria.
Endoterm/endoderm (lapisan dalam) akan menjadi sistem pernafasan dan traktus urinariusserta sistem tubuh lainnya.

Pertumbuhan Vesikel Korionik

Embrio berkembang dari stalk body di dalam rongga amnion. Membran, amnion melapisi rongga, yg secara normal mengandung cairan yg disebut CAIRAN AMNION yg mana embrio terapung didlmnya.
Membran kedua à korion ditutupi seluruhya oleh lapisan luar Vili.
Semua struktur ini terpedam dibawah desidua uterin yg disebut VESIKEL KORIONIK

Pembuluh Umbilikus Dan Plasenta

Tonjolan korionik bertambah dan bercabang-cabang, dipping ke dalam pembuluh darah besar maternal atau sinusis. Tonjolan itu ditutupi oleh jutaan vili yag mengandung kapier darah. Kapilertersebut bersatu membentuk VENA UMBILIKUS. Darah janin dialirkan kembali ke plasenta melalui dua arteri umbilikus. Arteri dan vena umbilikus terlindung dalam sumbu umbilikus (dilapisi Jelly wharton’s). Panjang sekitar 2 kaki pada kehamilan aterm.
Plasenta terdiri dari :

Bagian maternal (desidual basalis)
Bagian janin ( vili korionik).

Permukaan maternal terbagi menjadi kortiledon.
Permukaan fetal ditutupi dgnmembran amniotik yang halus dan berwarna kelabu.
Pada aterm beratplasenta sekitar500 gr. Fungsi plasenta diantaranya :

Memberikan hormon bagi ibu
Meberikan oksigendan nutrisi bagi bayi

TAHAP III KEMAJUAN PERKEMBANGAN
Posmaturitas (kehamilan melebihi 42 minggu)
Ciri-ciri :

Kulit kering spt parenkim, dipenuhi mekoneum
Verniks kaseosa menghilang
Kuku jari-jari dan rambut panjang
Bayiposmatur terlihat gelisah dan mata melotot

Mortalitasperinatal lebih besar pada bayi posmatur daripada lahiraterm. Kira-kira 75-85% mati selama persalinan.

Fakta-Fakta Yang Berhubungan
Transfer Plasenta
Darah janin dan maternal mengalir melalui dua sistem yang berbeda, 3 lapisan jaringan memisahkan kedua aliran darah ini, yaitu :

Jaringan tropoblastik janin
Jaringan penunjang
Jaringan endotel dan kapiler janin

Pada sisi barrier ibu, arteri uterina membawa darah ke dalam spasium intervilious & vena uterina membawa darah keluar. Pada sisi janin, arteri umbilikus membawa darah ke dlm area & vena umbilikus mengembalikan darah ke janin.
Hormon-Hormon Plasenta

Plasenta merupakankelenjer endokrin sementara, yang mensekresi hormon-hormon esensial untuk emmelihara kehamilan.
Pada akhir minggu dua masa gestasi, sel-sel sitotroplastik dalam khorion mensekresi chorionic gonagotropin (hCG), yang membantu mempertahankan korpus luteum.
Sekitar bulan keempat, plasenta mengambil alih fungsi korpuluteum untuk menghasilkan estrogen dan progesteron.
Pada minggu ke-4 human plasenta lactogen (hpL)dapat dideteksi à menyiapkan tubuh calon ibu untuk menyusui.
Estrogen dan progesteron merupakan hormon yang penting selam kehamilan.

Estrogen

Menebalkan didnding otot uterus
Meningkatkan lebih banyak suplai darah uterus
Memperbesar payudara
Mempermudah perkembangan embrio

Progesteron

Mencegah ovulasi
Membantu dalam perkembangan endometrium
Relaksasi otot-otot dinding uterus sampai proses persalinan dimulai
Menyiapkansel-sel khusu payudara untuk menghasilkanASI

Cairan Amnion
CAiran Amnion bersifatalkali, terdiri dari 98% air, urea, sel-selepitel, lemak, biirubin, fruktosa dan albumin.
Jumlah cairan amnion meningkat secara bertahap dan pada hamil aterm 1000 ml.
Fungsi Cairan Amnion

Melindungi janin dari trauma dan kehilangan panas
Memungkinkan kebebasan utk bergerak, memungkinkan pertumbuhan scr simetris dan perkembangan muskuloskletal
Bertindak sebagai sistem eksresi-eksresi
Sebagai sumber cairanoral bagi janin.

Sirkulasi Janin
Janin tidak membutuhkan hepar (pabriknutrisi) atau paru-paru (pusat pertukaran oksigen) tetapi menggunakan milik ibunya.
3 Buah Rute PiraiSirkulasi Janin

Duktus venosus, yang mengalir langsung melalui hepar
Foramen ovale
Duktus arteriosus,langsung ke paru-paru.

Plasenta à Darah, yg mengandung oksigen& zat gizi __> melalui vena umbilikus à hepar à melalui duktus venosus à vena cava inferior. Saat encapai jantung, darah tsb à melalui foramen ovale (ostium di antara atrium kanan & kiri) à paru-paruà melalui duktus arteriosusà aorta.
Jantung janin memompakan darah ke dalam tubuh dengankecepatan 120 – 160 kali permenit. Tekanan darah dalam arteri kira-kira 60/35 mm Hg.

Hereditas dan PenentuanJenis Kelamin

Penurunan Sifat Bawaan

Semua sifat bawaan dan jenis kelamin bayi ditentukan saat terjadinya onsepsi ketika sperma (jenis kelamin laki-laki) memasuki ovum jenis kelamin wanita).
Pada saat itu kedua sel, masing-masing dgn 23 psg kromosom. Bergabung utk mebentuk sel pertama à membagi menjadi trilionsel à membentuk individu baru.
Setiap sel akan engandung nukleus dgn 46 kromosom. Kromosom ini terdiri dari nukleoprotein, suatu bahan yg mengandung protein, asam ribonukleat (RNA) & deoksiribonukleat (DNA)

Melalui bahan-bahan tersebut PENURUNAN SIFAT BAWAAN diturukan dari generasi ke generasi.

Gen
Satuan dasar kromosom adalh gen, suatu bagian yang engandung molekul DNA. Gen-gen tersusun sepanjang kromosom seperti manik-manik yang terikat dalam tali, emenuhi tempatdan letak yang konstan disebut LOKUS.

Dominan

Pada saat pembelahan sel ke-23 kromososmdari ibu berpasangan dgn ke-23 kromosom dari bapak.
Bila dua gen membentuk sifat yang benar-benar sama, seperti mata biru, gen tersebut dinamakan HOMOZIGOT. Anak yang lahir kemudian akan bermata biru. Bila gen-gen tersebut berlawanan, seperti satu biru dan satu coklat, genetu disebut HETEROZIGOT.
Gen coklat akan menunjukkan dirinya sebagai gen dominandari genlainnya yang resesif.

HUKUM MENDEL Gregor Johannes Mendel( 1822- 1884)

Fenoena bahwa gen tetap tidak berubah dan merupakan pola yang dapat ditafsirkan.
Sesuai dengan hukum MENDEL, bila bapak dan ibu mengandng gen-gen resesif maka kemungkinan25% dari anaknya akan membawa sifat tersebut. 50% akan membawa sifat tersebut tetapi tidak terlihat,d an 25% lainnya tidak membawa kedua gen tersebut.

	B	b
B	BB	bB
b	Bb	bb

Penentuan Jenis Kelamin
Jenis kelamin individu ditentukan oleh jenis spermatozoa yang membuahi ovum. Bila ovum dibuahi oleh ginosperma yang mangandung kromosom X, zigot akan emiliki dua kromosom X dan akan menjadi wanita.Bila ovum dibuahi oleh androsperma yang engandung kromosom Y, zigot akan memiliki kromosom X dan Y dan akan menjadi laki-laki.
X (ginosperma) + X (ovum) = XX = wanita
Y (androsperma) + X (ovum) = YX = lai-laki
Teknik Karyotyping
Pembuatan foto nukleus dari sel-sel manusia dan diperbesar sel-sel tersebut sehingga cukup untuk memperlihatkan ke-46 kromosomnya.
Abnormalitas

TRISOMI 21 à berarti tigakromosom terjadipada 21 tempat dan tidak dua kromosom. Menyebabkan suatu keadaan yg ditandai dgn retardasi mental dan penampilan wajah yang rata, disebutSINDRO DOWN (mogolisme).
SINDRO TURNER à Suatu keadaantidak terdapatnya kromosom seks kedua. Penderita hanya memiliki 45 kromosom dari jumlah noral 46 kromosom.

Sehingga penderita memiliki tubuh wanita prepubertas sepanjang hidupnya (tidak mengalami kematanagn secara seksual)

SINDROM KLINEFELTER à Terdapat variasi kelainan kromosom seks termasuk XYY, XXY, XXXYYY, XXXYY dsb.

Penderita terlihat secara fisik sebagai laki-laki tetapi tidak berkembang normal.
Sifat Terkait Seks
Jenis lain dari sifat yang diturunkan adalah terkait seks, yangberarti bahwa penyebab dari sifat ini terbawa pada kromosom seks.
Konsultasi Genetic
Fungsi yg sangat membantu ketika kelainan hampir atau terdiagnosa melalui karyografi

Kehamilan Ganda

Terdapat 2 mekanismepenyebab kehamilan ganda :

Kembar identik à 25% dari kembar : berbagi satu plasenta dan satu khorion, tetapi masing2 memiliki kantung amnion.
Kembar Fraternal à 75% dari kembar ; memiliki plasenta, khorion dan kantungamnion sendiri (biasa terjadi pada ibu usia tua dan ibu menggunakan obat-obatan fertilitas)

STANDARISASI PENGUKURAN DAN TERMINOLOGI

Panjang badan diukur dari kepala sampai tumit (teapak kaki)
Berat badan digambarkan dengan gram.
Asa gestasi normal adalah 266-280 hari (38-40minggu)
Tahapan perkembangan bayi :
Ovum:dari konsepsi sampai 2 minggu masa gestasi (sampai embrio dilapisi suatu selubung)
Embrio:dari 2 sampai 8 minggu (sampai berkembang bentuk manusia)
Janin : dari 8 minggu sampai lahir
Neonatus : dari lahir sampai berjalan sendiri. (Usia 1 tahun)

KLASIFIKASI ASPEK LEGAL - MEDIS